11 Pilihan Arsitektur Rumah yang Bagus
Desain arsitektur rumah memainkan peran penting dalam menentukan karakter setiap hunian. Hal ini karena desain arsitektur rumah memberikan dapat membedakan satu hunian dengan yang lainnya. Mulai dari desain rumah modern, minimalis, industrial, hingga rumah kolonial Belanda, semua gaya arsitektur ini dapat memberikan ciri khas yang unik.
Jenis-Jenis Arsitektur Rumah
Berikut adalah 11 pilihan desain arsitektur rumah yang banyak dijumpai di Indonesia dan dapat dijadikan inspirasi untuk hunian impian Anda.
Desain arsitektur modern
Desain rumah modern merupakan jenis arsitektur rumah yang paling populer di kalangan masyarakat perkotaan. Desain hunian ini cenderung sederhana, namun tetap menampilkan kesan maskulin dan estetis berkat kombinasi garis-garis tajam dan bentuk geometris yang tegas.
Penggunaan warna serta pemilihan materialnya juga tidak rumit sehingga lebih mudah dipadukan dengan berbagai gaya desain lainnya, sesuai dengan selera dan kebutuhan penghuni.
Terlebih lagi, rumah modern memiliki sistem pencahayaan dan sirkulasi udara yang sangat baik. Bukaan jendela yang besar memungkinkan masuknya cahaya alami yang melimpah serta aliran udara segar ke dalam rumah.
Namun, perlu diperhatikan untuk menghindari pengaplikasian jendela pada dinding yang menghadap arah barat karena dapat menyebabkan rumah terasa sangat panas di sore hari.
Desain arsitektur bergaya Jepang
Desain rumah bergaya Jepang sangat cocok untuk Anda yang menginginkan hunian sederhana dengan sentuhan alami yang menawan. Gaya arsitektur rumah ini mempertahankan kemurnian bentuk bangunan dan menggunakan material alami seperti kayu, bambu, dan batu sebagai bahan konstruksi.
Dalam hunian bergaya Jepang, biasanya terdapat taman di dalam rumah, yang memberikan harmonisasi dengan alam serta keindahan dan ketenangan visual. Ditambah lagi dengan penggunaan pintu geser (shoji) dan jendela besar, banyak cahaya alami dapat masuk ke dalam rumah sehingga nuansa Jepang semakin kental.
Desain arsitektur rumah klasik
Sangat berbeda dengan arsitektur modern dan Jepang, desain rumah klasik menampilkan kesan mewah, artistik, dan megah.
Salah satu karakteristik rumah klasik yang paling menonjol adalah bentuknya yang simestris dan proporsional. Mulai dari bentuk bangunan, jendela, pintu, hingga ornamen lainnya, semua ditempatkan secara seimbang di kedua sisi bangunan.
Material yang sering digunakan untuk menghias eksterior dan interior rumah adalah batu alam, kayu, batu abta, dan marmer. Penggunaan material ini menegaskan kesan hunian yang mewah dan berkelas.
Selain itu, arsitektur rumah klasik memiliki dekorasi yang kaya akan detail. Setiap elemen jenis rumah ini, seperti panel dinding, hiasan atap, pilar, serta pagar balkon dan tangga, sering kali dihiasi dengan ukiran yang rumit untuk menampilkan keanggunan tradisional yang estetis.
Desain arsitektur rumah klasik Amerika
Rumah klasik Amerika menjadi salah satu pilihan hunian dengan arsitektur yang bagus. Pada dasarnya, konsep arsitektur rumah ini serupa dengan rumah klasik, namun terasa lebih homey dan sederhana.
Jenis hunian ini menggunakan kayu sebagai material utama untuk bangunan dan interior rumah, tanpa motif yang terlalu kompleks seperti rumah klasik tradisional. Palet warna yang digunakan umumnya adalah krem, abu-abu, putih, cokelat, atau warna-warna muda lainnya. Perpaduan elemen-elemen tersebut menghasilkam tampilan hunian elegan sekaligus kasual.
Desain arsitektur rumah Art Deco
Sumber: Rumah 123
Arsitektur rumah Art Deco lahir karena gerakan modernisme yang berlangsung pada tahun 1920-an hingga 1930-an. Desain rumah ini menekankan konsep yang lebih sederhana sebagai upaya membebaskan diri dari keterikatan arsitektur klasik.
Dengan kata lain, gaya arsitektur Art Deco menentang norma-norma arsitektur klasik dengan menerapkan elemen-elemen desain yang lebih sederhana, namun juga lebih abstrak, inovatif, dan eksperimental.
Karakteristik utama dari jenis arsitektur rumah Art Deco adalah tampilannya yang megah dan unik, tanpa banyak dekorasi yang rumit. Bentuk bangunan rumah dirancang melengkung dengan atap datar serta warna yang mencolok untuk menambah nilai seni dan estetika.
Di Indonesia sendiri, Anda dapat menemukan koleksi rumah Art Deco di Kota Bandung.
Desain arsitektur rumah tropis, cocok untuk Indonesia
Arsitektur rumah tropis sangat cocok untuk diterapkan di negara beriklim tropis, khususnya Indonesia yang memiliki suhu udara panas serta tingkat kelembapan dan intensitas hujan tinggi.
Rumah tropis memiliki banyak bukaan besar yang berfungsi sebagai ventilasi alami sehingga angin segar dapat masuk ke dalam dan mendinginkan rumah secara alami. Selain itu, banyaknya tanaman di sekitar rumah dapat melindungi dari paparan sinar matahari langsung, mengurangi panas, dan menyejukkan hunian sehingga suasana semakin nyaman.
Adapun, bahan bangunan yang umumnya digunakan adalah kayu alami, seperti jati dan meranti, yang tahan terhadap kelembapan dan panas. Bentuk atapnya dirancang dengan kemiringan yang curam agar air hujan dapat langsung mengalir ke bawah, sehingga tidak mengendap dan merusak atap.
Desain arsitektur rumah Mediterania
Hunian yang satu ini terinspirasi dari arsitektur yang ditemukan di daerah Mediterania, terutama negara-negara seperti Italia, Spanyol, dan Yunani. Ciri khas arsitektur rumah ini adalah fasadnya yang berwarna putih untuk memberikan kesan bersih, segar, dan tampak kontras dengan lingkungan sekitarnya.
Material yang digunakan berasal dari bahan alami, seperti batu alam, keramik, dan terakota untuk memberikan tekstur, kehangatan, dan nuansa organik pada hunian.
Desain arsitektur rumah minimalis
Rumah minimalis merupakan salah satu desain arsitektur yang paling populer di Indonesia. Hunian ini memadukan kesederhanaan, keseimbangan, serta harmonisasi dengan alam dengan mengadopsi gaya arsitektur Skandinavia dan konsep budaya Zen yang berasal dari Jepang.
Desain arsitektur rumah minimalis lebih mengutamakan fungsionalitas dibandingkan estetika bangunan. Tampilan hunian ini cenderung mempertahankan bentuk dasar (kotak), polos tanpa dekorasi berlebihan, memiliki bukaan besar, dan menggunakan cat dinding berwarna netral atau monokrom. Bagian interior rumah didesain dengan konsep ruang terbuka yang minim sekat, sehingga dapat memudahkan aktivitas sehari-hari penghuni.
Meskipun sederhana, keindahan rumah minimalis justru terletak pada desainnya yang rapi, bersih, dan teratur, yang menampilkan garis-garis tegas dan bentuk geometris yang kuat.
Desain arsitektur rumah industrial
Model rumah yang satu ini terinspirasi dari bangunan pabrik atau gudang industri. Berbeda dari tipe hunian lainnya, arsitektur industrial memancarkan keunikan dan keindahan melalui strukturnya yang terbuka.
Dengan kata lain, konstruksi hunian ini dibiarkan terekspos tanpa perlu dilapisi oleh cat yang berlebihan, sehingga Anda masih bisa melihat dinding bata hingga struktur pipa air di langit-langit dengan jelas.
Layaknya pabrik atau gudang industri pada umumnya, arsitektur rumah ini memiliki ruang terbuka dengan langit-langit yang tinggi sehingga tampak luas dan lapang.
Selain itu, bahan yang digunakan untuk bangunan dan interior hunian umumnya terbuat dari besi, logam, dan kayu kasar yang tidak dihaluskan. Semua material tersebut memberikan kesan industrial yang kasar, kokoh, dan autentik.
Desain arsitektur rumah kolonial Belanda
Di Indonesia, Anda mungkin masih dapat menemui sejumlah rumah kolonial Belanda. Desain rumah ini menyesuaikan gaya arsitektur Eropa dengan iklim tropis. Struktur bangunan rumah didirikan menggunakan material yang kuat dan tahan lama, dengan dinding tebal yang tahan terhadap kelembapan udara yang tinggi.
Model hunian ini juga memiliki langit-langit yang tinggi sehingga ruangan terlihat lebih luas dan memiliki sirkulasi udara yang baik, yang dapat membuat ruangan terasa lebih sejuk secara alami.
Desain arsitektur rumah kontemporer
Banyak orang memahami bahwa rumah kontemporer sama dengan rumah modern. Padahal, sebenarnya arsitektur kontemporer lebih eksklusif karena menggabungkan beberapa desain arsitektur rumah menjadi suatu hunian baru yang unik dan menarik.
Sebagai contoh, desain rumah kontemporer menggabungkan arsitektur art deco, minimalis, dan tropis untuk menciptakan hunian yang tampak lebih menawan.