12 Rekomendasi Tanaman Hias untuk Area Depan Rumah
Ingin mempercantik area depan rumah Anda? Ini 12 tanaman hias outdoor yang bisa Anda tanam untuk mendapatkan halaman yang lebih menawan.
1. Anggrek (Orchidaceae)
Anggrek adalah keluarga tanaman yang memiliki bunga indah dan beragam. Namun, tanaman ini punya berbagai bentuk, ukuran, dan warna bunga yang berbeda-beda.
Perawatan: Perawatan anggrek bervariasi tergantung pada jenisnya. Umumnya, anggrek memerlukan cahaya terang yang tidak langsung matahari.
Selanjutnya, Anda harus menempatkan anggrek di tempat dengan suhu yang hangat dan stabil. Kemudian, penyiraman harus dilakukan dengan hati-hati, memastikan media tanam tidak terlalu basah. Selain itu, kelembaban udara juga penting untuk pertumbuhan anggrek.
2. English Ivy (Hedera helix)
English ivy adalah tanaman hias outdoor yang merambat dengan daun hijau gelap yang menyerupai hati. Oleh karena itulah, orang sering menggunakan tanaman ini untuk menutup dinding atau menutupi permukaan tanah.
Perawatan: English ivy tumbuh baik di tempat yang memiliki cahaya sedang hingga teduh. Kendati demikian, tanaman ini tahan terhadap berbagai kondisi tanah dan dapat tumbuh dengan cepat. Namun, Anda perlu pemangkasan secara teratur untuk mengendalikan pertumbuhannya.
3. Baby Tears (Soleirolia soleirolii)
Baby tears adalah tanaman dengan daun kecil dan runcing yang tumbuh rapat seperti karpet. Anda bisa menggunakannya sebagai penutup tanah atau dalam wadah gantung.
Perawatan: Baby tears memerlukan cahaya terang hingga teduh parsial. Tanaman ini membutuhkan tanah yang lembab, jadi perlu disiram secara teratur. Ini adalah pilihan yang baik untuk area yang lembab.
4. Peperomia Hope (Peperomia tetraphylla)
Peperomia hope adalah tanaman dengan daun kecil dan bulat. Daunnya memiliki pola dan warna yang menarik. Inilah yang kemudian menjadikannya tanaman hias outdoor terbaik.
Perawatan: Peperomia hope tumbuh baik di tempat yang memiliki cahaya terang hingga teduh. Tanaman ini memerlukan penyiraman yang teratur tetapi hindari penyiraman berlebih karena dapat menyebabkan akar membusuk.
5. Jenggot Putih (Tillandsia usneoides)
Jenggot putih, juga dikenal sebagai jenggot musa dan spanish moss, karakteristik yang cukup unik dan menarik. Tumbuhan ini berbentuk seperti tali-tali halus yang menggantung, terlihat mirip seperti jenggot dengan cabang-cabang yang tipis.
Menariknya, tanaman ini tidak memiliki akar dan dapat tumbuh tanpa menyerap nutrisi dari tanah. Sebagai gantinya, jenggot putih mendapatkan air dan nutrisi melalui hujan, embun, dan debu yang terbawa angin.
Perawatan: Jenggot putih memiliki perawatan yang cukup mudah. Tanaman ini tidak memerlukan tanah sebagai media pertumbuhannya, tetapi hanya membutuhkan tempat yang terang, dapat terkena aliran udara, serta memiliki kelembaban yang cukup.
6. Lee Kwan Yew (Vernonia elliptica)
Lee Kwan Yew memiliki bentuk daun yang lebar dan elips dengan tepian yang bergerigi. Tanaman ini tumbuh menjuntai panjang dengan sangat indah, menciptakan tampilan yang subur.
Berkat karakteristiknya tersebut, tumbuhan ini dapat digunakan sebagai tanaman peneduh atau pagar hidup.
Perawatan: Lee Kwan Yew dapat tumbuh dengan baik di tempat yang kering atau memiliki kelembaban tinggi. Tanaman ini memerlukan penyiraman dan pemupukan yang teratur. Selain itu, untuk menjaga tanaman tetap rapi dan semakin rindang, Anda juga harus melakukan pruning secara rutin.
7. Sirih Keraton (Cissus javana)
Sirih keraton memiliki daun hijau gelap dengan motif bercak-bercak putih yang kontras. Tanaman hias depan rumah minimalis ini merupakan varietas sirih yang memiliki nilai estetika tinggi.
Perawatan: Sirih keraton tumbuh dengan baik di tempat yang memiliki cahaya teduh hingga terang. Terlebih lagi, tanaman ini memerlukan tanah yang lembab tetapi tidak tergenang air.
8. Suplir (Adiantum)
Suplir adalah tanaman paku-pakuan yang memiliki daun hijau yang indah dengan bentuk lempengan dan tekstur yang khas.
Perawatan: Suplir tumbuh dengan baik di tempat yang memiliki cahaya teduh hingga sedang. Tanaman ini memerlukan penyiraman yang cukup, dan tanah harus tetap lembab tetapi tidak tergenang air.
9. Bunga Euphorbia (Euphorbia milii)
Bunga euphorbia adalah kelompok tanaman yang memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Kendati demikian, beberapa varietas memiliki bunga yang mencolok, sedangkan yang lain memiliki daun yang menarik.
Perawatan: Bunga euphorbia tumbuh dengan baik di tempat yang memiliki cahaya penuh matahari. Tanaman ini umumnya tahan terhadap kondisi kering dan suhu panas. Namun, ada beberapa varietas memiliki getah yang bisa iritatif bagi kulit. Jadi, Anda mungkin butuh perlindungan saat menangani tanaman.
10. Alamanda (Allamanda spp.)
Alamanda adalah tanaman hias outdoor yang mudah dirawat. Tanaman ini merambat dengan bunga besar berbentuk terompet yang hadir dalam berbagai warna cerah.
Perawatan: Alamanda tumbuh dengan baik di tempat yang memiliki cahaya penuh matahari. Tanaman ini membutuhkan tanah yang baik drainasenya dan penyiraman yang cukup. Lebih daripada itu, Anda membutuhkan pemangkasan secara teratur untuk mengontrol pertumbuhannya.
11. Bonsai (Ulmus parvifolia)
Bonsai adalah tanaman yang diawetkan dalam ukuran miniatur. Tanaman ini bisa berasal dari berbagai jenis tanaman seperti pohon, semak, atau tanaman berbunga.
Perawatan: Perawatan bonsai sangat tergantung pada jenis tanamannya. Namun, secara umum, bonsai memerlukan pemangkasan akar dan daun secara berkala untuk menjaga ukuran dan bentuknya.
12. Anthurium (Anthurium spp.)
Anthurium memiliki daun berkilau dan bunga berbentuk hati yang mencolok dengan warna-warna cerah.
Perawatan: Anthurium tumbuh dengan baik di tempat yang memiliki cahaya terang hingga teduh parsial. Tanaman ini memerlukan tanah yang lembab dan penyiraman yang teratur. Selanjutnya, hindari paparan sinar matahari langsung yang kuat untuk menghindari kerusakan daun.
12 tanaman hias outdoor punya cara perawatan yang berbeda-beda. Anda bisa memilih tanaman yang sesuai dengan kondisi rumah Anda. Selamat mencoba!