Pahami 5 Jenis KPR Ini Sebelum Membeli Rumah Pertama
Memiliki rumah idaman adalah impian banyak orang, namun tidak semua orang bisa membelinya secara tunai. Inilah mengapa kredit pemilikan rumah (KPR) menjadi solusi populer bagi banyak calon pemilik rumah. Tetapi, sebelum itu, Anda harus memahami berbagai jenis KPR yang tersedia.
Mari kita jelajahi lebih lanjut mengenai apa itu KPR, jenis-jenis KPR yang bisa Anda pilih, serta kelebihan dan kekurangannya dalam mewujudkan impian memiliki rumah sendiri!
Apa Itu KPR?
Kredit pemilikan rumah, yang biasa disingkat KPR, adalah fasilitas pinjaman yang bank atau lembaga keuangan lainnya berikan kepada individu untuk membeli rumah atau properti. Dengan KPR, Anda bisa mencicil pembayaran rumah dengan bunga dan jangka waktu tertentu.
Nah, umumnya jangka waktu atau tenor yang berlaku berkisar antara 10, 15, hingga maksimal 30 tahun. Akan tetapi, jika Anda ingin segera menyelesaikan tanggungan dan punya anggaran lebih, Anda bisa saja memilih tenor pendek kurang dari 10 tahun.
Jenis KPR
Setelah paham dengan pengertian KPR, Anda bisa mempelajari pula jenis KPR yang ada. Setidaknya, ada lima pilihan KPR yang bisa Anda pertimbangkan untuk mencicil rumah idaman Anda. Perhatikan keuntungan dan kekurangannya berikut ini.
1. Konvensional
KPR konvensional adalah jenis kredit yang bank umum tawarkan tanpa subsidi atau campur tangan pemerintah. Sistem kredit ini memiliki suku bunga yang mengacu pada BI Rate. Oleh karena itu, biaya cicilan rumah Anda ditentukan sepenuhnya oleh kebijakan bank.
Karena KPR konvensional mengikuti kebijakan bank, mendapatkan rumah dengan harga rendah bisa sulit. Namun, jangan khawatir! KPR konvensional dapat membantu Anda memperoleh rumah di lokasi strategis dengan harga yang sesuai.
2. Subsidi
Perbandingan keuntungan antara jenis KPR konvensional dan KPR subsidi cukup mencolok. Misalnya, KPR subsidi menawarkan harga yang lebih terjangkau. Namun, jika memilih KPR subsidi, Anda tidak dapat melakukan renovasi besar di awal masa pinjaman.
Namun, jika anggaran Anda terbatas, KPR subsidi bisa menjadi pilihan yang baik. Harga rumah ditentukan oleh pemerintah, bukan oleh developer, sehingga lebih terjangkau. Sayangnya, rumah subsidi biasanya lebih kecil daripada rumah konvensional.
3. Syariah
Jika Anda ingin mencicil rumah tanpa stres dengan cicilan tetap setiap bulan, KPR syariah bisa menjadi pilihan. Jenis KPR syariah menawarkan cicilan tetap karena mengikuti prinsip agama Islam, di mana bunga merupakan riba.
Sistem bunga yang biasa terdapat pada KPR konvensional digantikan dengan sistem bagi hasil (nisbah) dalam KPR syariah. Jika Anda menginginkan cicilan tetap untuk melunasi KPR, maka KPR syariah bisa menjadi pilihan yang tepat.
Namun, perlu Anda ingat bahwa setiap kelebihan KPR juga memiliki kekurangannya. Untuk KPR syariah, Anda mungkin akan ragu karena jangka waktu pinjaman yang lebih singkat, proses persetujuan yang rumit, dan biaya awal yang cukup tinggi.
4. Tanpa DP
Awalnya, tipe KPR tanpa DP sempat tidak disetujui oleh Bank Indonesia, lho. Tapi, pada akhirnya sejumlah bank boleh menawarkan KPR tanpa DP. Contohnya seperti Bank Mandiri, BNI, BCA, dan BRI. Keputusan Bank Indonesia ini membuat daya minat masyarakat makin meningkat.
Mungkin Anda, generasi Milenial, tertarik dengan KPR tanpa DP. Dengan jenis KPR ini, Anda bisa mendapatkan 100 persen kredit rumah dan memilih tenor yang bervariasi, mulai dari 5 hingga 25 tahun. Menarik, bukan?
Namun, perlu Anda ingat pula, menggunakan jenis KPR tanpa uang muka berarti Anda perlu siap dengan pembayaran bulanan yang tinggi. Meskipun Anda bisa memilih jangka waktu pembayaran yang lebih panjang, pertanyaannya adalah seberapa lama Anda akan nyaman dengan berutang selama 25 tahun dengan cicilan yang tinggi?
5. Take Over
KPR take over adalah jenis kredit di mana seorang nasabah mengalihkan pembayaran pinjamannya dari satu bank ke bank lain yang menawarkan jumlah angsuran yang lebih rendah, sesuai dengan keuntungan yang Anda dapatkan.
Sayangnya, tipe KPR take over mempunyai proses rumit dan memakan banyak waktu. Selain itu, ada biaya tambahan yang harus Anda bayarkan apabila Anda membayar cicilan lebih cepat daripada yang seharusnya.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, mana jenis KPR yang paling cocok dengan kebutuhan Anda? Apabila Anda menyukai rumah yang berlokasi strategis, tentu KPR konvensional bisa jadi jawaban yang tepat. Lalu, jika Anda ingin mencicil dengan biaya rendah, maka KPR subsidilah jawabannya.
Apapun jenis KPR yang ingin Anda gunakan, tetap ingat untuk memilih produk rumah di Serpong Natura City ya! Sebab, hanya Serpong Natura City surganya rumah super nyaman dan aman, apalagi untuk generasi milenial! Tinggal pilih saja, apakah Anda ingin bangunan yang simpel, ekslusif, atau mewah.
Contohnya, Anda bisa memilih Prestige at Gardenia yang punya desain yang tampak modern dan minimalis. Anda juga bisa menemukan Community Park di samping cluster untuk berkegiatan, seperti jogging atau sekadar duduk santai. Jadi, jangan sia-siakan waktu Anda pilih rumah lain selain di Serpong Natura City, ya!