Apakah Anda ingin mempercantik rumah dengan tanaman hias indoor? Jika iya, Anda mungkin perlu mengenali manfaatnya terlebih dahulu sebelum membaca jenis-jenisnya! 

Apa Manfaat Memiliki Tanaman Hias Indoor?

Memiliki tanaman hias indoor memberikan sejumlah manfaat positif yang dapat mempengaruhi kesehatan, suasana hati, dan kualitas lingkungan di dalam rumah Anda. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari memiliki tanaman hias indoor:

• Tanaman hias indoor dapat membantu memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan dengan menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. 
• Selanjutnya, tanaman hias tertentu memiliki kemampuan untuk menyerap dan menghilangkan toksin udara.
• Kemudian, tanaman hias juga dapat membantu menjaga kelembaban udara di dalam ruangan dengan melepaskan air melalui proses transpirasi. 
• Kehadiran tanaman hias dapat menciptakan suasana yang lebih alami dan menenangkan di dalam rumah. Lebih daripada itu, interaksi dengan tanaman dapat meredakan stres, kecemasan, dan depresi. 
• Tanaman hias indoor memberikan elemen estetis yang menambah keindahan visual pada ruangan Anda. 

Dengan memiliki tanaman hias indoor, Anda dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat, nyaman, dan menenangkan di dalam rumah Anda. Tanaman hias tidak hanya memberikan keindahan visual, tetapi juga memberikan manfaat yang positif bagi kesehatan dan kesejahteraan Anda.

Beragam Pilihan Tanaman Hias Indoor yang Menawan untuk Interior Rumah

Ada bermacam-macam tanaman yang sehat untuk di dalam rumah. Apa saja itu? Simak penjelasan berikut ini! 

1. Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)

Lidah mertua memiliki daun panjang dan tegak dengan motif garis-garis vertikal di permukaannya. Varian variegata memiliki daun berwarna hijau tua dengan garis-garis kuning atau putih. Ada juga varietas dengan daun yang lebih pendek dan kompak.

Lidah mertua adalah tanaman yang tahan terhadap berbagai kondisi cahaya, dari cahaya rendah hingga terang. Dengan kata lain, lidah mertua termasuk tanaman indoor tanpa matahari atau bisa hidup dengan sedikit cahaya saja. 

Lebih daripada itu, tanaman ini sangat tahan terhadap kekeringan dan tidak memerlukan penyiraman terlalu sering. Jadi, tanaman ini adalah pilihan tepat untuk pribadi yang sibuk.

2. Tanaman Dolar (Zamioculcas zamiifolia)

Tanaman dolar memiliki daun berbentuk bulat dan mengkilap dengan tampilan yang khas. Selanjutnya, tanaman ini terkenal karena kemampuannya untuk bertahan dalam kondisi kurang perawatan.

Tanaman dolar dapat bertahan dalam cahaya rendah hingga sedang. Meskipun demikian, ia akan tumbuh lebih baik di tempat dengan cahaya terang, tetapi tidak terpapar langsung oleh sinar matahari. 

Tanaman dolar termasuk tanaman indoor pembersih udara karena dapat menghilangkan beberapa zat berbahaya, seperti xylene dan toluene.

3. Monstera Deliciosa

Monstera deliciosa memiliki daun besar dengan lubang-lubang dekoratif yang menciptakan tampilan unik. Lebih daripada itu, tanaman ini memiliki bentuk daun yang berbeda pada saat muda dan dewasa.

Monstera deliciosa menyukai cahaya terang hingga sedang. Namun, Anda perlu menghindarkannya dari sinar matahari langsung yang dapat merusak daun. 

Monstera adalah tanaman indoor kantor yang sering Anda temukan di gedung-gedung perusahaan. Selain sebagai dekorasi, monstera deliciosa juga membantu meningkatkan kelembaban udara di sekitarnya.

4. Lili Paris (Chlorophytum comosum)

Lili paris memiliki daun panjang yang melengkung dengan garis-garis putih di tengah daun. Lebih daripada itu, tanaman ini memiliki tampilan yang elegan dan menarik.

Lili paris adalah tanaman yang mudah tumbuh dan tahan dalam berbagai kondisi cahaya, dari cahaya rendah hingga terang. Anda juga dapat menanamnya dalam pot gantung.  

5. Dragon Tree (Dracaena marginata)

Dragon tree memiliki batang tunggal yang tegak dengan daun-daun panjang dan sempit yang menyerupai lidah naga. Ada varian dengan daun merah atau hijau.

Dragon tree tumbuh baik dalam cahaya terang hingga sedang. Namun, Anda perlu melindunginya dari paparan sinar matahari langsung.  

Manfaat dragon tree adalah membantu meningkatkan kualitas udara dengan menghilangkan zat-zat berbahaya seperti xylene dan formaldehida.

6. Sri Rezeki (Aglaonema)

Sri rezeki adalah varietas tanaman dolar yang memiliki daun hijau yang mengkilap. Ia mendapat nama “sri rezeki” karena merupakan simbol keberuntungan dan rezeki dalam budaya Indonesia.

Perawatan sri rezeki mirip dengan tanaman dolar biasa. Ia tumbuh dengan baik dalam cahaya rendah hingga terang. Namun, tanaman ini perlu Anda siram secara teratur meskipun tanaman ini juga memiliki daya tahan yang baik terhadap kekeringan.

7. Peace Lily (Spathiphyllum spp.)

Peace lily memiliki bunga putih yang elegan dan daun hijau gelap. Oleh karena itu, tanaman bunga indoor ini sering dianggap sebagai simbol kedamaian dan keindahan.

Peace lily menyukai cahaya terang hingga sedang, tetapi tidak suka paparan sinar matahari langsung. Lebih daripada itu, ia membutuhkan penyiraman yang cukup. Anda dapat memperhatikan daunnya yang mulai layu sebagai tanda bahwa ia membutuhkan air. 

8. Sirih Gading (Epipremnum aureum)

Sirih gading memiliki daun hijau dengan pola bercak putih atau kuning yang menciptakan tampilan yang menarik. Tanaman ini juga terkenal dengan nama pothos atau devil’s ivy.

Sirih gading adalah tanaman yang tahan lama dan cocok untuk pemula. Ia dapat tumbuh baik dalam kondisi cahaya rendah hingga terang. 

9. Kaktus Mini (Succulent)

Kaktus mini adalah kelompok tanaman succulent yang memiliki bentuk dan ukuran yang kecil. Mereka memiliki kemampuan untuk menyimpan air dalam daun dan batangnya.

Kaktus mini adalah tanaman indoor terbaik karena mereka tidak membutuhkan banyak air sehingga Anda tidak perlu menyiramnya setiap hari. 

10. Lavender (Lavandula spp.)

Lavender memiliki daun abadi berwarna hijau abu-abu dan bunga ungu yang harum. Ini adalah tanaman aromatik yang populer. Kendati demikian, lavender memerlukan cahaya terang hingga penuh matahari untuk tumbuh dengan baik. 

Setiap tanaman hias indoor di atas memiliki keunikan dan manfaat tersendiri. Jadi, Anda harus meluangkan waktu untuk memahami kebutuhan perawatan dan kondisi ruangan yang sesuai bagi mereka. Selamat bercocok tanam!