Bisnis properti merupakan sektor usaha yang terkenal elit karena masyarakat suka mengaitkannya dengan modal yang besar. Pola pikir ini membuat calon pengusaha kerap pesimis dan mengurungkan niat memulai bisnis properti. Padahal, bisnis ini bisa juga digeluti oleh kalangan muda. Yuk, intip bisnis properti untuk anak muda!

1. Flipping Properti

Istilah flipping berasal dari bahasa Inggris yang berarti membalikkan. Dalam sektor properti, istilah ini kemudian diserap menjadi suatu jenis pekerjaan di mana seseorang membeli bangunan dengan harga murah, merenovasinya, lalu menjual lagi dengan harga tinggi. Pelaku flipping properti ini dikenal dengan nama flipper.

Keunggulan dari flipping properti adalah keuntungan bisa didapat dalam waktu cepat. Namun, pebisnis harus menghadapi beberapa risiko, seperti modal besar dan properti yang tidak kunjung laku. Karena itu, memiliki insting tajam dan penilaian akurat merupakan modal utama bisnis ini.

Seorang flipper pun harus melakukan riset secara rinci sebelum membeli properti. Selain itu, flipper perlu pandai bernegosiasi agar bisa mendapat properti dengan harga murah. Terakhir, renovasi tidak perlu keseluruhan, cukup perbaiki bagian yang esensial saja. 

2. Homestay

Memiliki aset di daerah wisata bisa jadi peluang bagi anak muda untuk mengembangkan bisnis homestay. Berbeda dengan hotel, homestay menawarkan suasana rumah yang nyaman, sehingga banyak wisatawan memilih menginap di homestay. Selain itu, harga sewa homestay cenderung lebih murah dibanding hotel.

Apalagi kini telah tersedia berbagai aplikasi pemesanan homestay yang memudahkan pengusaha serta pelanggan. Maka, tidak heran jika bisnis homestay semakin populer. Di samping keunggulan ini, Anda juga perlu mempertimbangkan tagihan air dan listrik jika hendak membuka homestay. 

3. Manajemen Properti

Bagi anak muda yang cakap berkomunikasi dan memiliki skill pengelolaan yang baik, bisnis manajemen properti merupakan pilihan yang tepat. Pada dasarnya, bisnis properti untuk anak muda satu ini fokus untuk mengelola properti orang lain, baik pribadi maupun perusahaan.

Tugasnya adalah memasarkan properti pemilik kepada penyewa, mengelola finansial, merawat properti, mengatur sistem administrasi, serta memastikan pemilik dan penyewa merasa aman. Manajemen properti tidak hanya mengelola aset rumah atau apartemen, melainkan juga toko, villa, serta aset komersial lainnya.

4. Makelar Properti

Jika manajemen properti tugas utamanya mengelola aset pemilik, bisnis makelar properti fokus menjadi perantara pembeli dan pemilik properti. Peran makelar mulai dari membantu pembeli memilih properti, negosiasi harga dengan pemilik, mengurus dokumen, hingga transaksi jual beli berlangsung.

Bisnis ini bisa dilakukan dengan modal minim, bahkan nol rupiah. Meski demikian, sebagai makelar Anda wajib memiliki pemahaman yang luas mengenai lokasi, fasilitas, harga, dan keunggulan properti yang dipasarkan. Penting juga untuk memperluas koneksi agar mampu menjaring lebih banyak klien.

5. Kontrak Rumah

Bisnis kontrak rumah merupakan passive income terbaik bagi anak muda, khususnya jika memiliki aset di lokasi strategis. Rumah yang berada di dekat kawasan perkantoran, pabrik, kampus, atau fasilitas umum menjadi modal yang tepat untuk dikontrakkan dengan sistem bulanan atau tahunan.

Sebelum mengontrakkan rumah, tentukan harga sewa terlebih dahulu berdasarkan lokasi, kualitas rumah, dan harga jualnya. Selain itu, Anda perlu membuat perjanjian dengan penyewa untuk memastikan pembayaran dan kondisi rumah aman.

Siap Memulai Bisnis Properti untuk Anak Muda?

Bisnis properti bisa dimulai dengan modal minim, sehingga tidak menghalangi anak muda untuk terjun ke dunia ini. Lima bisnis properti untuk anak muda di atas merupakan jenis usaha yang memberikan potensi keuntungan signifikan. Jika ingin terjun ke bidang ini, Anda bisa memulainya dengan membeli properti di daerah yang strategis. 

Di akhir tahun ini, Serpong Natura City menghadirkan cluster baru bernama Orchard Park yang lokasinya dekat dengan berbagai fasilitas umum di kawasan BSD City. Dengan booking fee Rp10 juta dan cicilan mulai dari Rp3 jutaan, Anda sudah bisa mendapatkan satu hunian sebagai modal bisnis. 

Orchard Park sendiri menawarkan lokasi strategis dan kemudahan akses ke fasilitas umum sehingga cocok sebagai investasi. Anda bisa menjualnya kembali atau menyewakannya di kemudian hari. Hubungi tim pemasaran Serpong Natura City sekarang dan dapatkan potongan harga selagi masih dalam masa promo launching!