Ternyata Freelancer Bisa Mengajukan KPR! Begini Caranya!
Perkembangan zaman dan internet yang pesat, memungkinkan Anda untuk lebih fleksibel dalam memilih pekerjaan. Umumnya, generasi Milenial dan Gen Z lebih menyukai menjadi freelancer karena memiliki kontrol atas pekerjaan mereka sendiri. Lantas, adakah lembaga pendanaan yang menawarkan KPR untuk freelancer?
Walaupun freelancer bisa menyimpan semua keuntungan dari projek sendiri, namun mereka tidak memiliki pendapatan tetap, seperti pekerja formal. Mengingat tidak memiliki gaji pokok bulanan, maka freelancer biasanya tidak memiliki slip gaji, yang umumnya menjadi syarat umum dalam pengajuan KPR.
Namun jangan khawatir, para freelancer yang ingin mengajukan KPR, mari simak caranya di artikel berikut ini!
1. Siapkan Uang Muka (DP) yang Besar
Langkah strategis untuk meningkatkan peluang persetujuan KPR adalah menyiapkan uang muka (DP) yang besar. Bank umumnya lebih percaya pada calon debitur yang mampu menyediakan DP minimal 30% dari harga rumah, karena mencerminkan kemampuan finansial dan komitmen Anda.
Selain itu, risiko bank juga menjadi lebih kecil sehingga pengajuan KPR Anda bisa disetujui.
2. Pastikan Kondisi Keuangan Stabil dan Sehat
Cara mengajukan KPR untuk freelancer berikutnya adalah memastikan kondisi keuangan stabil dan sehat. Walaupun Anda tidak memiliki penghasilan tetap seperti karyawan kantoran, namun jika memiliki keuangan yang sehat dan stabil akan membuat bank yakin kepada Anda.
Bank akan memeriksa catatan keuangan Anda untuk menilai kemampuan membayar cicilan. Pastikan Anda memiliki pemasukan yang konsisten setiap bulan dan hindari pengeluaran berlebihan.
3. Miliki Proyek Jangka Panjang
Memiliki proyek atau klien jangka panjang dapat meningkatkan kepercayaan bank terhadap pengajuan KPR Anda. Proyek-proyek ini membuktikan bahwa Anda memiliki pendapatan yang stabil dan berkelanjutan, meskipun bekerja sebagai freelancer.
Pastikan untuk melampirkan dokumen pendukung seperti kontrak kerja atau perjanjian tertulis dengan klien. Langkah ini akan memperkuat pengajuan KPR Anda serta menunjukkan kemampuan finansial jangka panjang.
4. Simpan Bukti Transaksi Proyek
Lengkapi pula bukti transaksi proyek demi memuluskan pengajuan KPR untuk freelancer. Bukti transaksi pembayaran proyek adalah dokumen penting yang tidak boleh diabaikan.
Rekening koran, faktur, atau kwitansi pembayaran menunjukkan jejak keuangan Anda yang rapi dan profesional. Dokumen ini membantu bank memahami pola pendapatan Anda.
5. Siapkan Dana Darurat Minimal untuk 6 Bulan
Supaya pengajuan KPR nanti berjalan lancar, pastikan Anda sudah menyiapkan dana darurat minimal untuk enam bulan ke depan. Fungsi dana darurat adalah untuk melindungi keuangan Anda ketika pendapatan sewaktu-waktu menurun.
Bank akan melihat ini sebagai tanda bahwa Anda mampu menjaga stabilitas keuangan, tanpa mengorbankan kewajiban membayar cicilan. Dengan dana darurat yang memadai, Anda menunjukkan kesiapan dan tanggung jawab finansial.
6. Lengkapi Dokumen Persyaratan
KPR untuk freelancer sama dengan jenis KPR lainnya, yang juga memerlukan persyaratan kelengkapan dokumen. Adapun dokumen yang bisa Anda siapkan sebelum mengajukan KPR, yakni sebagai berikut:
- Rekening koran 6 bulan terakhir,
- NPWP,
- Surat kontrak kerja atau portofolio proyek, dan
- Laporan keuangan sederhana.
7. Pastikan Tidak Ada Kredit Macet
Riwayat kredit Anda akan diperiksa oleh bank melalui BI Checking atau Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Jika ada utang kartu kredit atau pinjaman lain, lunasi terlebih dahulu untuk memperbaiki skor kredit Anda.
8. Pilih Rumah yang Tepat
Cara terakhir mengajukan KPR untuk freelancer supaya mudah disetujui oleh bank adalah memilih rumah yang tepat. Pastikan harga rumah yang Anda pilih tidak melebihi kemampuan finansial Anda.
Mendapatkan hunian modern minimalis dengan harga terjangkau namun lokasinya strategis sangat mungkin jika Anda membeli Orchard Park. Cluster baru Serpong Natura City ini dekat dengan kampus ternama seperti Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Prasetiya Mulya University, dan Swiss German University (SGU).
Untuk mendapatkan layanan kesehatan, Anda bisa mengunjungi rumah sakit terdekat seperti Eka Hospital BSD dan Hermina. Menariknya, Serpong Natura City juga dikelilingi mall besar seperti AEON Mall BSD City dan The Breeze BSD.
Orchard Park merupakan pilihan hunian ideal KPR untuk freelancer Milenial dan Gen Z karena cicilan per bulannya yang ringan, yakni mulai dari Rp3 jutaan saja. Anda pun hanya perlu menyiapkan booking fee Rp10 juta.
Membeli rumah di Serpong Natura City jelas menjadi pilihan yang lebih hemat karena Anda akan mendapatkan bebas biaya akad 3,5% serta berkesempatan mendapatkan diskon spesial dan cashback.
Yuk, hubungi tim pemasaran kami sekarang untuk mewujudkan memiliki rumah impian Anda segera dan dapatkan berbagai penawaran menarik lainnya!