Membeli rumah adalah impian banyak orang, terutama bagi generasi Milenial yang ingin memiliki tempat tinggal. Tersedia berbagai macam metode pembayaran antara lain cash, inhouse, KPR, dan sebagainya. Menurut Databoks (2022), KPR menjadi sistem pembayaran yang paling diminati. Namun, sebenarnya KPR untung atau rugi? 

Untuk menjawabnya, kami akan akan membahas keuntungan dan kerugian dari sistem KPR yang dapat membantu Anda memahami apakah metode ini sesuai dengan kebutuhan dan situasi finansial. Berikut penjelasannya!

Keuntungan KPR bagi Milenial

Sebelum memutuskan untuk mengambil KPR, penting untuk memahami apakah sistem ini menguntungkan atau justru merugikan Anda? Berikut adalah empat keuntungan yang bisa Anda dapatkan.

1. Memiliki Rumah Lebih Cepat

Salah satu keuntungan utama KPR adalah Anda dapat memiliki rumah lebih cepat. Tanpa KPR, Anda mungkin perlu waktu bertahun-tahun untuk mengumpulkan dana yang cukup untuk membeli rumah secara tunai. Ini tentu menjadi solusi praktis bagi Milenial yang ingin segera memiliki tempat tinggal sendiri.

2. Melindungi Diri dari Inflasi Properti

Harga properti cenderung naik seiring waktu. Nah, dengan mengambil KPR sekarang, Anda bisa melindungi diri dari kenaikan harga properti di masa depan. Bayangkan jika Anda harus menunggu beberapa tahun lagi untuk membeli rumah, harga yang harus dibayar bisa jauh lebih tinggi.

Dengan demikian, penting untuk Anda ingat bahwa dengan KPR, Anda dapat mengunci harga rumah saat ini dan menghindari dampak inflasi properti di masa mendatang. Jadi lebih untung, bukan?

3. Stabilitas dan Kenyamanan

Memiliki rumah sendiri memberikan kenyamanan tersendiri. Anda memiliki kendali penuh atas rumah dan tidak perlu khawatir tentang kenaikan harga sewa atau harus pindah karena kontrak sewa habis.

Oleh karena itu, kepastian memiliki rumah sendiri memberikan rasa aman dan stabilitas yang tinggi, terutama bagi Anda sebagai Milenial yang mulai membangun kehidupan dan keluarga.

4. Investasi Masa Depan

Membeli rumah dengan KPR juga bisa dianggap sebagai investasi jangka panjang. Nilai properti umumnya naik seiring berjalannya waktu, sehingga rumah yang Anda beli saat ini dapat memiliki nilai yang lebih tinggi nantinya. 

Selain itu, memiliki rumah sendiri dapat memberikan kesempatan untuk menyewakan atau menjualnya dengan harga yang lebih tinggi yang memberikan keuntungan finansial di kemudian hari.

Kerugian KPR yang Harus Diwaspadai

Meski KPR Menguntungkan, metode ini tetap saja memiliki beberapa kerugian yang harus diperhatikan. Berikut beberapa kerugiannya.

1. Cicilan Jangka Panjang

Salah satu kerugian utama KPR adalah komitmen cicilan jangka panjang. Biasanya, KPR memiliki tenor yang panjang, mulai dari 10 hingga 30 tahun. Ini berarti Anda harus siap membayar cicilan setiap bulan selama bertahun-tahun. Jika tidak dikelola dengan baik, ini bisa menjadi beban finansial yang memengaruhi gaya hidup Anda.

2. Risiko Kenaikan Suku Bunga

KPR biasanya memiliki suku bunga yang bisa berubah-ubah sesuai dengan kondisi ekonomi. Risiko kenaikan suku bunga ini akan meningkatkan jumlah cicilan bulanan Anda sehingga dapat mengganggu perencanaan keuangan Anda. 

Oleh karena itulah, sebelum mengambil KPR, pastikan Anda mempersiapkan diri dengan memiliki cadangan dana darurat yang cukup.

3. Mobilitas Terbatas

Jika Anda memiliki pekerjaan yang mengharuskan pindah-pindah atau memiliki rencana untuk tinggal di luar kota atau luar negeri, membeli rumah dengan KPR bisa menjadi kendala. Dengan demikian, Anda harus mempertimbangkan aspek ini sebelum memutuskan untuk mengambil KPR, terutama jika Anda belum memiliki rencana yang jelas.

Apakah KPR Menguntungkan atau Merugikan?

Keputusan untuk mengambil KPR sangat bergantung pada situasi keuangan dan tujuan jangka panjang Anda. Untuk menentukan apakah sistem KPR menguntungkan atau merugikan Anda, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

• Hitung kemampuan membayar cicilan bulanan, pastikan tidak melebihi 30% dari penghasilan agar tidak mengganggu cash flow.
• Pertimbangkan tujuan jangka panjang, seperti rencana menetap di rumah tersebut.
• Konsultasikan dengan ahli keuangan untuk mendapatkan nasihat sesuai kondisi finansial.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, KPR bisa menjadi solusi bagi Milenial yang ingin memiliki rumah sendiri. Namun, penting untuk mempertimbangkan dengan matang apakah sistem KPR untung atau rugi. Jika Anda yakin untung, maka salah satu pilihan perumahan yang dapat Anda beli dengan KPR adalah Serpong Natura City.

Perumahan ini menawarkan berbagai keunggulan, seperti lingkungan yang nyaman, dilengkapi fasilitas commercial area, club house, modern market serta lokasi strategis dekat dengan CBD (Central Business District), rumah sakit, dan international school. 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk perumahan di Serpong Natura City, Anda bisa mengunjungi website resmi kami. Jadi, yuk pertimbangkan semua aspek sebelum mengambil keputusan penggunaan sistem KPR untuk membeli rumah impian Anda. Semoga bermanfaat!