Belakangan ini, tren arsitektur rumah minimalis semakin populer. Model rumah minimalis ini biasanya dibangun di lahan sempit dan memiliki bentuk desain yang sederhana. Berkat hal tersebut, harga rumah minimalis cenderung lebih ekonomis sehingga banyak diincar masyarakat Indonesia.

Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah perkembangan rumah minimalis ini? Yuk, simak artikel ini selengkapnya.

Perkembangan Ide Rumah Minimalis

Ide rumah minimalis mulai berkembang pada awal abad ke-19 sebagai respons terhadap gaya arsitektur sebelumnya yang banyak menggunakan hiasan dan ornamen. Desain rumah minimalis ini mengutamakan kesederhanaan dan fungsionalitas serta menghindari dekorasi yang berlebihan.

Adapun, arsitekur rumah minimalis banyak dipengaruhi oleh desain rumah Skandinavia dan budaya Zen Jepang. Desain Skandinavia menonjolkan kesederhanaan dan keterhubungan dengan alam melalui penggunaan material alami dan warna-warna netral. Sementara itu, budaya Zen Jepang mengedepankan keseimbangan, harmoni, dan keselerasan dalam penataan ruang.

Dalam upaya menciptakan konsep rumah sederhana, para arsitek berfokus pada penggunaan ruang terbuka yang efisien dengan furnitur yang minim dan pencahayaan alami yang melimpah. Mereka juga mempertahankan keaslian bentuk dasar geometris dan mengurangi penggunaan dekorasi yang tidak perlu.

Meskipun tampak sederhana, perpaduan harmonis antara elemen-elemen tersebut justru memancarkan keindahan hunian yang elegan, bersih, dan nyaman.

Oleh karena itu, tak heran jika desain rumah minimalis semakin populer dan banyak diminati banyak masyarakat dunia. Di London dan New York, tren arsitektur minimalis mulai populer pada akhir 1980-an, sementara Indonesia baru mengenal desain hunian ini pada 1990-an dan mulai berkembang pesat pada 2000-an. 

Tren Terbaru dalam Desain Rumah Minimalis

Sejak awal kemunculannya, tren dalam desain rumah minimalis terus berubah dan mengalami perkembangan seiring waktu. Jika mulanya desain rumah minimalis identik dengan ukuran kecil, kini muncul beragam tren terbaru yang membuat hunian ini tampak lebih menawan.

Desain rumah minimalis tingkat

Akibat dibangun di lahan yang sempit, rumah minimalis tidak selalu bisa memenuhi kebutuhan penghuni. Oleh karena itu, Anda dapat menyiasati hal ini dengan membangun hunian minimalis dua lantai.

Walaupun demikian, prinsip kesederhanaan dan fungsionalitas tetap menjadi prioritas utama dalam desain hunian ini. Setiap ruang dirancang secara cermat dan efisein untuk memenuhi kebutuhan penghuni dengan praktis.

Konsep minimalist resort house

Konsep minimalist resort house sangat cocok diterapkan pada lahan yang cukup luas. Dengan menerapkan prinsip desain minimalis, hunian ini menawarkan ruang terbuka yang cukup besar sehingga penghuni dapat menikmati udara segar dan sinar matahari yang berlimpah.

Selain itu, penambahan tanaman hijau di sekitar rumah serta penggunaan warna dan furnitur dari material alami, memberikan atmosfer yang menyegarkan dan menenangkan.

Minimalist resort house ini sangat cocok untuk Anda yang menginginkan hunian mewah yang nyaman dan terhubung dengan alam sekitar.

Desain rumah minimalis ala Zen Jepang

Nilai utama dari hunian minimalis yang mengadopsi budaya Zen Jepang adalah kesederhanaan, harmoni, dan keseimbangan dengan alam. Setiap elemen rumah terbuat dari material alam dan ditata dengan cermat untuk mencapai keselarasan visual yang menenangkan.

Hunian ini biasanya juga menggunakan pintu geser, lantai tatami, dan taman di dalam rumah untuk menghadirkan nuansa budaya tradisional Jepang yang kental.

Perpaduan seluruh elemen tersebut menciptakan suasana hunian yang tenang, sederhana, dan hubungan yang harmonis antara manusia dengan alam.

Prinsip-Prinsip Penting dalam Arsitektur Rumah Minimalis

Pada dasarnya, prinsip utama dalam membangun hunian minimalis adalah less is more. Desain rumah minimalis mempertahankan nilai sederhana, praktis, fungsional, dan efisien. Setiap bagian yang tidak terlalu dibutuhkan selalu dihindari untuk menciptakan tampilan yang bersih dan teratur.

Apabila Anda ingin membangun rumah minimalis, berikut adalah prinsip-prinsip penting yang harus diperhatikan.

Kesederhanaan dan kemurnian bentuk

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ciri khas rumah minimalis terletak pada kesederhanaan dan kemurnian bentuk bangunannya. 

Desain layout rumah minimalis umumnya berbentuk kubus atau persegi panjang. Tampilannya polos tanpa dekorasi yang terlalu rumit dan berlebihan. Bagian atapnya memiliki bentuk datar, pelana, atau piramida.

Meskipun tampak sederhana, desain rumah minimalis ini mampu memberikan kesan simpel yang elegan dan harmonis.

Furnitur multifungsi dan praktis

Rumah minimalis umumnya dilengkapi dengan furnitur yang multifungsi dan praktis. Mulai dari sofa dengan penyimpanan tersembunyi, kabinet dapur yang dapat digunakan sebagai meja makan, hingga meja dan kursi yang dapat disusun menjadi rak.

Semua furnitur ini hanya berfokus memaksimalkan fungsinya saja tanpa tambahan dekorasi yang berlebihan, serta tidak memakan terlalu banyak ruang sehingga praktis dan efisien.

Minim sekat atau pembatas ruangan

Desain interior rumah minimalis menampilkan ruang terbuka yang minim sekat. Beberapa ruangan, seperti ruang keluarga, ruang makan, dan dapur, digabung menjadi satu ruang besar tanpa sekat, sehingga menghasilkan tampilan yang luas, teratur, dan bersih.

Bukaan besar dan memanfaatkan cahaya alami

Bukaan jendela yang besar menjadi salah satu prinsip penting yang harus dipenuhi dalam membangun rumah minimalis. Bukaan ini berfungsi untuk memaksimalkan jumlah cahaya alami yang masuk ke dalam ruangan sehingga membuat hunian selalu terang, segar, dan lapang. Selain itu, dengan banyaknya cahaya alami yang masuk, tingkat kelembapan di dalam rumah akan berkurang.

Menggunakan warna netral

Warna netral seperti hitam, putih, abu-abu, cokelat kayu, dan krem biasa digunakan untuk menghias dinding rumah minimalis. Perpaduan warna netral ini dipilih karena dapat menciptakan kesan harmonis dan elegan.

Demikian penjelasan mengenai sejarah tren arsitektur rumah minimalis dan prinsip-prinsip penting yang perlu diperhatikan apabila Anda menginginkan hunian yang sederhana, indah, dan efisien untuk aktivitas sehari-hari.