Kenaikan suku bunga KPR saat ini menjadi perhatian utama bagi calon pembeli rumah. Pasalnya, fluktuasi suku bunga yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir memberikan dampak yang cukup signifikan pada cicilan bulanan dan total biaya KPR. 

Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk memahami betul bagaimana mekanisme kenaikan suku bunga bekerja dan bagaimana hal tersebut dapat memengaruhi rencana keuangan Anda dalam jangka panjang.

Penyebab Kenaikan Suku Bunga KPR

Kenaikan suku bunga KPR umumnya terjadi akibat beberapa faktor, seperti kebijakan bank sentral, faktor global, dan kondisi pasar keuangan. Berikut penjelasannya!

1. Kebijakan Bank Sentral

Faktor pertama yang dapat menyebabkan peningkatan suku bunga KPR adalah kebijakan bank sentral yang menaikkan suku bunga acuan. Dalam sumber CNBC, Bank Indonesia (BI) memutuskan menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) menjadi 6,25%, Lending Facility menjadi 7%, dan suku bunga Deposit Facility menjadi 5,50% sejak April 2024.

Selain itu, menurut data OJK (Otoritas Jasa Keuangan), SBDK atau Suku Bunga Dasar Kredit bank umum untuk KPR naik menjadi 8,98%, meningkat 41 bps (basis poin) bahkan sebelum Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan.

Meskipun terkesan tidak stabil dan terus naik, kenaikan suku bunga acuan yang dilakukan oleh bank sentral sebenarnya bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi. Ketika inflasi meningkat, artinya harga-harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan.

Oleh karenanya, dengan suku bunga yang lebih tinggi, biaya pinjaman menjadi lebih mahal sehingga masyarakat akan cenderung mengurangi pengeluarannya. Hal ini diharapkan dapat mengurangi tekanan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat tetap stabil.

2. Faktor Global

Ketidakpastian ekonomi global dan perubahan dalam kebijakan moneter negara lain juga dapat mempengaruhi kenaikan suku bunga KPR di Indonesia. Misalnya, ketegangan perdagangan internasional atau pergeseran kebijakan di negara besar dapat mempengaruhi keputusan suku bunga di pasar domestik.

3. Kondisi Pasar Keuangan

Jika pasar keuangan tidak stabil, lembaga keuangan mungkin harus menyesuaikan suku bunga untuk menjaga daya saing mereka dan melindungi margin keuntungan. Oleh karena itu, fluktuasi pasar yang tajam dapat memaksa mereka untuk menaikkan suku bunga sebagai langkah mitigasi risiko.

Dampak Kenaikan Suku Bunga KPR

Adapun, meningkatnya suku bunga KPR tentu saja memberikan beberapa dampak yang cukup signifikan bagi peminjam. Pertama, cicilan bulanan akan naik, yang dapat menambah beban keuangan rumah tangga. Kedua, total biaya pinjaman juga akan bertambah karena bunga yang dibayar sepanjang masa pinjaman menjadi lebih tinggi. 

Di sisi lain, kenaikan suku bunga juga dapat memengaruhi daya beli calon pembeli rumah, membuat mereka lebih berhati-hati dalam mengambil kredit baru.

Tips Menghadapi Kenaikan Suku Bunga KPR

Kenaikan suku bunga KPR memang bisa menjadi sebuah tantangan, tetapi ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk mengelola dampaknya. Berikut ini penjelasannya.

1. Menyusun Ulang Anggaran Bulanan

Langkah pertama adalah menyusun ulang anggaran bulanan. Tinjau pengeluaran dan pendapatan untuk memastikan bahwa Anda dapat menangani peningkatan cicilan tanpa mengganggu kebutuhan finansial lainnya. Memprioritaskan pengeluaran cicilan dan mengurangi biaya tidak penting ini dapat membantu menyeimbangkan anggaran.

2. Mencari Penghasilan Tambahan

Tips selanjutnya adalah menambah penghasilan untuk menutupi kenaikan cicilan. Sebagai contoh, Anda bisa menjadi freelancer, reseller, atau content creator untuk menambah sumber pendapatan sehingga dapat mengurangi beban cicilan.

3. Menjual Aset

Jika memungkinkan, menjual aset yang tidak Anda gunakan juga dapat memberikan tambahan dana untuk membayar cicilan. Aset seperti kendaraan, perhiasan, atau barang berharga lainnya dapat Anda jual untuk mengurangi utang dan beban cicilan.

4. Restrukturisasi Kredit

Terakhir, ajukan permohonan untuk restrukturisasi kredit dengan bank. Hal Ini bisa menjadi alternatif untuk mengurangi beban cicilan. Bank mungkin menawarkan opsi untuk memperpanjang tenor atau merundingkan ulang suku bunga untuk membuat pembayaran Anda lebih terjangkau.

Sudah Tahu Solusi Atas Kenaikan Suku Bunga KPR?

Kesimpulannya, kenaikan suku bunga KPR memang bisa menjadi tantangan dalam pengelolaan keuangan Anda. Namun, dengan strategi yang sudah dijelaskan sebelumnya, Anda tentu dapat menghadapinya dengan lebih baik. 

Nah, bagi Anda yang sedang mencari hunian yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran masing-masing, Serpong Natura City yang berlokasi di kawasan strategis Serpong merupakan pilihan yang sangat tepat. 

Dengan menawarkan berbagai keunggulan, seperti desain modern minimalis, suasana asri, dan fasilitas lengkap, cluster Edelweiss dari SNC memberikan solusi ideal untuk kebutuhan hunian Anda. Setiap rumah dirancang dengan detail yang artistik dan fungsional sehingga menghadirkan kenyamanan dan kepraktisan dalam satu paket. 

Untuk mengetahui informasi selengkapnya mengenai cluster Edelweiss dan merasakan sendiri keistimewaannya, segera hubungi tim sales kami dan dapatkan hunian idaman Anda sekarang!